Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba'damaa amaatanaa wa ilaihin nusyuur
‘Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangkitkan.’ (HR. Bukhari 11/113 dan Muslim 4/2083)
Rasulullah saw. bersabda: ‘Barangsiapa bangun tidur di waktu malam, lalu membaca:
[do’a (i)]
Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai in qadiir. Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallahu akbar wa laa haula wa la quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiim
‘Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung’.
Kemudian berdoa:
[do‘a (ii)]
Rabbigh firlii
‘Wahai Tuhanku! Ampunilah dosaku’ Maka dia akan
diampuni.
Al-Walid berkata: Atau Nabi bersabda (mengenai hadits ini ada keraguan dari perawi): “Apabila dia berdoa, akan dikabulkan. Apabila dia berdiri lalu berwudhu, kemudian melakukan shalat, maka shalatnya diterima.” (HR. Bukhari 3/39 dan lainnya. Ibn Majah 2/335)